Hai...
Namaku linda, ini merupakan kisah yang aku jalanin dan rasakan sebagai seorang istri dari seorang pelaut... Yah, banyak yg bilang aku adalah seorang olivers. Iya olivers kalian tentu taukan pasangan popeye si pelaut namanya olive yg sangat langsing dan bedanya saya dengan olive adalah aku tidak selangsing olive hehehehe... Dan olivers adalah persatuan istri - istri pelaut Indonesia, dimana persamaan nasib yang harus hidup terpisah dengan suami membuat kami bisa saling mengerti dan memahami satu sama lain.
Aku ingin menulis semua kisah hidupku hanya sebagai ungkapan hati karena dari dulu menulis selalu bisa membuat aku bahagia. Itu kenapa suamiku lebih suka aku menulis, karena dia tau kalau istrinya udah nulis akan terbebas dari galau yang bisa bikin seisi rumah bakalan ikut galau, selain itu aku juga ingin jika suatu saat nanti azqa dan adik nya bisa tau perjalanan cinta ayah dan bundanya, dan siapa tau malah bisa dibukukan atau bahkan dibikin film seperti kisah cintanya ainun habiebie aamiin.. Ga ada yg ga mungkinkan didunia ini.. Bolehkan kita bermimpi setinggi apapun sebagai penyemangat hidup. Ok kita mulai ya ceritanya...
Perkenalanku dengan dia terjadi begitu spontan bahkan tanpa kami sadari kapan tepatnya kami resmi berkenalan,karna semua berawal dr facebook. Melalui facebook acoount atas nama "adhi child" selalu menjadi fans dari setiap postinganku, hampir dismua postingan aku selalu ada coment atau jempol dr adhichild. Tapi aku yang memang masih sangat polos tidak menyadari adanya perhatian dan kekaguman yang dia tunjukan padaku. Waktu itu aku berpikir "akh palingan hanya orang iseng, apalagi org yg kerjanya ditengah laut pastilah kesepian" makanya aku jg meladeninnya dengan santai dan sama sekali tidak menganggap kalau ternyata ada yg diam2 sudah menyimpan kekaguman kepadaku. Apalagi dulu lg heboh2nya kasus kenalan di facebook, diajak ketemuan dan akhirnya jd korban pemerkosaan. Jadi ya aku makin takut saat dia ajak ketemuan.
Yang namanya cewe kalau udah terbiasa diperhatiin, ditemenin, diajak bercanda walau hanya terbatas telp dan komen2an difacebook trus tiba2 menghilang begitu aja pasti dong merasa kehilangan. Apalagi dibarengin dengan pergantian statusnya yg tiba2 berubah jd berpacaran, ada rasa kecewa dan marah yang sebenernya malu tuk mengakuinya. Ditambah dia memposisikan aku sebagai teman curhat dia bahkan dia memperkenalkan aku kepada pacar barunya dimakasar, it's ok ga ingin nunjukin perasaan yang sebenarnya ada sedikit rasa kecewa seolah "koq lw deketnya sama gw,tp koq lw malah jadian sm yang lain si???" ntah lah mungkin sebenarnya saat itu benih benih cinta mulai tumbuh tapi aku sendiri malu untuk mengakuinya. Akhirnya aku tetap berusaha menjadi sosok sahabat yg selalu siap mendengar cerita2nya.. Yah cerita cinta yg menurut pengakuannya sekarang hanya bentuk keisengan karena ga sampe sebulan udah putus dan saat putus itu yg ditelp adalah aku, saat itu dia blg
"Dia marah sama gw nda, dia blg koq gw tega sm dia,pahadal dia yg selingkuh, dia bilang dia tau semua tentang gw,pdhl gw dah blg sm dia lw ga tau apa - apa tentang gw.. Kl lw mau tau siapa gw sebenernya lw tanya linda karna didepan dia gw ga pernah bisa bohong"
"Koq gw dibawa2 si??"
"Ya emang itu kenyataannya gw ga pernah bisa bohong sm lw"
Tapi ga mau baper lg, ga mau dong dijadiin pelarian dari orang yg lagi patah hati. Padahal ternyata itu ungkapan jujur dia loh. Setelah kejadian itu aku tetap memposisikan diri sebagai sahabat mayanya yg baik. Yah sahabat maya karena sampai detik itu kita belum pernah ketemuan.
Menjelang dia balik kejakarta justru hubungan kami sedikit rengang entah siapa yg menjauh yang pasti saat itu aku enggan untuk diajak ketemuan, hingga akhirnya dia menghadirkan sosok lain yang dia bilang sebagai jembatan supaya bisa mendekati aku, bukan sosok asing bagiku justru sosok yg sangat dekat dengan aku saat itu, sahabat aku sendiri, essy namanya. Melalui essy inilah aku belajar banyak hal, belajar siapa yang layak aku sebut sahabat sejati, karena sahabat sejati ga mungkin nusuk temannya dari belakang. Aku masih ingat kejadian di bis saat aku dan essy pulang dari sebuah seminar. Saat itu essy yg memang tau kedekatan aku dengan adi, bertanya padaku
"Lw suka ya nda sama adi??"
"Gmn ya sy, gw nyaman ngobrol sama dia, bayangin bisa berjam2 gw ngobrol sama dia dan kita ga pernah kehabisan bahan omongan"
"Intinya lw suka sm dia"
"Kayanya iya, gw suka sama dia"
"Iyalah apalagi dia udah mapan ya, dibanding lw balikan sm isal mending lw sama dia masa depannya udah lebih jelas"
"Iya juga si ya, dia jg cerita soal kerjaan dia, tentang gaji dia"
"Berapa gaji dia??? "
Harusnya dari situ aku sadar kenapa essy tiba2 menjadi begitu bersemangat saat aku sebutkan gaji adi, kenapa essy jd begitu menggebu ingin tau lebih banyak tentang adi yang awalnya dia cuek dan tidak mau tau. Karena setelah oboralan itu essy langsung ngeadd facebook adi, mulai ikut terlibat disetiap obrolan antara aku dan adi. Sehingga semakin hari essy dan adi menjadi semakin dekat. Saat dia balik kejakarta memang beberapa kali adi ngajak aku ketemuan tapi karena aku orangnya penakut, apalagi harus ketemu dengan orang yang belum pernah aku temui, maka aku selalu menolak untuk ketemu dengan adi, sampai akhirnya essy yang mengambil kesempatan itu, ntah siapa yg memulai yang pasti saat itu adi dan essy tanpa sepengetahuan aku sering ketemuan. Aku baru tahu saat tiba2 adi telp aku
"Nda ketemuan yu, gw lagi didepok ni"
"Ga mau akh, udah malem"
"Gw lg sm essy ni"
"Essy????"
"Woy nda gw diculik ni" sayup2 terdengar suara essy di telp
"Kalian ketemuan? Kalian lg ngapain??" tanyaku tanpa bs menyembunyikan kekecewaanku, kenapa mereka tega ketemuan tanpa sepengetahuan aku, padahal essy mengenal adi melalui aku, dan essy tau aku mempunyai rasa spesial terhadap adi
"Woi nda mau ketemuan ga??"
"Lw kerumah gw aja kalau mau"
"Gwkan ga tau rumah lw"
"Essy tau koq"
Akhirnya malam itu adalah pertama kali aku ketemu adi,sosok yang gagah dia sukses membuat aku terpesona dengan gayanya malam itu, dan ternyata itupun terjadi pada dirinya dia mengaku kalau sangat terpesona melihat penampilan aku malam itu.
Usai pertemuan pertama itu, justru hubungan kami semakin merenggang karena kehadiran essy yg membuat aku memutuskan tuk menjauhi adi dan essy, karena menurut status yg mereka buat mereka berpacaran. Bukan hal yg sulit buat aku melupakan adi saat itu karena saat itu aku sedang enjoy enjoynya bekerja, aku asyik dengan teman baru aku, bahkan bisa dibilang aku sempat melupakan adi. Walaupun aku tidak munafik adi dan essy telah mengoreskan luka mendalam dihati aku.
Sebulan menjauh tanpa hubungan baik telp ataupun facebook, bahkan aku sempat menghapus nomor adi dari hp aku, tiba2 adi kembali masuk kedalam kehidupan aku, awalnya aku malas2an meladenin segala ceritanya dan perubahan itu ternyata dirasakan oleh adi, sampai akhirnya adi mengakui semua kesalahannya, dia bilang tujuan dia mendekati essy sebenernya hanya untuk mendekati aku karena aku selalu menjaga jarak dan itu membuat dia semakin penasaran,dia hanya ingin tau gimana reaksi aku kalau dia dekat dengan sahabat aku dan ternyata dia sukses bikin aku cemburu tapi akhirnya cara yg dia lakukan justru membuat aku semakin menjauh dari dia. Puncaknya saat pagi itu aku masih ditoilet kantor sedang dandan, jangan ditanya tanggal berapa karena sampai saat inipun kami tidak ingat tanggal itu. Adi menyatakan cintanya padaku. Pernyataan cinta yang sampai saat ini membuat aku gemes, kenapa ga ada kata2 romantis, ga ada bunga, ga ada candlelight dinner, ga ada coklat, ga ada musik romantis justru saat aku ditoilet dan hanya melalui telpon, dan kata2nya percis seperti karyawan yang sedang laporan ke bos
"Nda, kamu mau ga jadi calon istri aku?? Aku udah bilang sm nyokap aku kl kamuitu calon istri aku "
Hahhhhhh.... Bayangin dong pagi2 ditoilet lg dandan ada yg bilang kaya gitu siapa yg bisa percaya
"Ini serius???"
"Nda aku tau ini ga ada romantis2nya, tapi aku ga tau kenapa nda kalau sama kamu, aku sama sekali ga bisa ngegombal, jangankan ngerayu buat ngomong kaya gini kekamu aja itu susah perlu persiapan lama, karena kamu beda dari kebanyakan cewe yang aku temuin, kamu tulus sejak awal kenal kamu aq langsung nyaman, aku ga pernah bisa bohong sama kamu, kamu udah sukses bikin aku bener2 jatuh cinta sama kamu"
"Trus essy gmn?"
"Nda aku ga pernah jadian sama essy, aku deketin essy supaya aku bisa deket sama kamu tapi ternyata deket sama essy justru bikin aku nyaris kehilangan kamu, maafin aku soal essy tapi aku jadi tau kalau kamu juga suka sama aku"
"Kenapa kamu yakin aku juga suka sm kamu??"
"Dengan kamu menjauhi aku dan essy itu dah nunjukin siapa diri kamu nda, kamu ga ingin ganggu hubungan aku dan essy, padahal aq tau essy sahabat yg udah khianatin kamu, tp karena kamu ga ingin merusak hubungan aku dan essy kamu justru mengalah kamu menjauh dan itu yg bikin aku menyesal kenapa aq justru jadi menyakiti kamu, sekali lagi aku minta maaf,tapi kamu maukan jd calon istri aku, aku ga ingin jadiin kamu pacar tapi aku ingin kamu jadi istri aku"
"Hmmmm... Ya" hanya itu jawaban yg aku bisa berikan
"Makasih ya sayang, aku seneng banget rasanya kaya anak kecil dikasih permen seneng banget"
"Iya aku juga sayang kamu koq"
"Ya udah kamu dah masuk kerja ya, kamu hati2 ya sayang jangan lupa makan"
Dengan cara seperti itulah kami jadian tempatnya ditoilet, ga ada bunga, ga ada kata2 romantis lebih tepat seperti pengakuan dosa dia sama aku hihi... Itulah kenapa kalau inget2 tentang jadian kita selalu ketawa, toilet smeco memang menjadi salah satu sejarah percintaan kami.
Perkenalanku dengan dia terjadi begitu spontan bahkan tanpa kami sadari kapan tepatnya kami resmi berkenalan,karna semua berawal dr facebook. Melalui facebook acoount atas nama "adhi child" selalu menjadi fans dari setiap postinganku, hampir dismua postingan aku selalu ada coment atau jempol dr adhichild. Tapi aku yang memang masih sangat polos tidak menyadari adanya perhatian dan kekaguman yang dia tunjukan padaku. Waktu itu aku berpikir "akh palingan hanya orang iseng, apalagi org yg kerjanya ditengah laut pastilah kesepian" makanya aku jg meladeninnya dengan santai dan sama sekali tidak menganggap kalau ternyata ada yg diam2 sudah menyimpan kekaguman kepadaku. Apalagi dulu lg heboh2nya kasus kenalan di facebook, diajak ketemuan dan akhirnya jd korban pemerkosaan. Jadi ya aku makin takut saat dia ajak ketemuan.
Yang namanya cewe kalau udah terbiasa diperhatiin, ditemenin, diajak bercanda walau hanya terbatas telp dan komen2an difacebook trus tiba2 menghilang begitu aja pasti dong merasa kehilangan. Apalagi dibarengin dengan pergantian statusnya yg tiba2 berubah jd berpacaran, ada rasa kecewa dan marah yang sebenernya malu tuk mengakuinya. Ditambah dia memposisikan aku sebagai teman curhat dia bahkan dia memperkenalkan aku kepada pacar barunya dimakasar, it's ok ga ingin nunjukin perasaan yang sebenarnya ada sedikit rasa kecewa seolah "koq lw deketnya sama gw,tp koq lw malah jadian sm yang lain si???" ntah lah mungkin sebenarnya saat itu benih benih cinta mulai tumbuh tapi aku sendiri malu untuk mengakuinya. Akhirnya aku tetap berusaha menjadi sosok sahabat yg selalu siap mendengar cerita2nya.. Yah cerita cinta yg menurut pengakuannya sekarang hanya bentuk keisengan karena ga sampe sebulan udah putus dan saat putus itu yg ditelp adalah aku, saat itu dia blg
"Dia marah sama gw nda, dia blg koq gw tega sm dia,pahadal dia yg selingkuh, dia bilang dia tau semua tentang gw,pdhl gw dah blg sm dia lw ga tau apa - apa tentang gw.. Kl lw mau tau siapa gw sebenernya lw tanya linda karna didepan dia gw ga pernah bisa bohong"
"Koq gw dibawa2 si??"
"Ya emang itu kenyataannya gw ga pernah bisa bohong sm lw"
Tapi ga mau baper lg, ga mau dong dijadiin pelarian dari orang yg lagi patah hati. Padahal ternyata itu ungkapan jujur dia loh. Setelah kejadian itu aku tetap memposisikan diri sebagai sahabat mayanya yg baik. Yah sahabat maya karena sampai detik itu kita belum pernah ketemuan.
Menjelang dia balik kejakarta justru hubungan kami sedikit rengang entah siapa yg menjauh yang pasti saat itu aku enggan untuk diajak ketemuan, hingga akhirnya dia menghadirkan sosok lain yang dia bilang sebagai jembatan supaya bisa mendekati aku, bukan sosok asing bagiku justru sosok yg sangat dekat dengan aku saat itu, sahabat aku sendiri, essy namanya. Melalui essy inilah aku belajar banyak hal, belajar siapa yang layak aku sebut sahabat sejati, karena sahabat sejati ga mungkin nusuk temannya dari belakang. Aku masih ingat kejadian di bis saat aku dan essy pulang dari sebuah seminar. Saat itu essy yg memang tau kedekatan aku dengan adi, bertanya padaku
"Lw suka ya nda sama adi??"
"Gmn ya sy, gw nyaman ngobrol sama dia, bayangin bisa berjam2 gw ngobrol sama dia dan kita ga pernah kehabisan bahan omongan"
"Intinya lw suka sm dia"
"Kayanya iya, gw suka sama dia"
"Iyalah apalagi dia udah mapan ya, dibanding lw balikan sm isal mending lw sama dia masa depannya udah lebih jelas"
"Iya juga si ya, dia jg cerita soal kerjaan dia, tentang gaji dia"
"Berapa gaji dia??? "
Harusnya dari situ aku sadar kenapa essy tiba2 menjadi begitu bersemangat saat aku sebutkan gaji adi, kenapa essy jd begitu menggebu ingin tau lebih banyak tentang adi yang awalnya dia cuek dan tidak mau tau. Karena setelah oboralan itu essy langsung ngeadd facebook adi, mulai ikut terlibat disetiap obrolan antara aku dan adi. Sehingga semakin hari essy dan adi menjadi semakin dekat. Saat dia balik kejakarta memang beberapa kali adi ngajak aku ketemuan tapi karena aku orangnya penakut, apalagi harus ketemu dengan orang yang belum pernah aku temui, maka aku selalu menolak untuk ketemu dengan adi, sampai akhirnya essy yang mengambil kesempatan itu, ntah siapa yg memulai yang pasti saat itu adi dan essy tanpa sepengetahuan aku sering ketemuan. Aku baru tahu saat tiba2 adi telp aku
"Nda ketemuan yu, gw lagi didepok ni"
"Ga mau akh, udah malem"
"Gw lg sm essy ni"
"Essy????"
"Woy nda gw diculik ni" sayup2 terdengar suara essy di telp
"Kalian ketemuan? Kalian lg ngapain??" tanyaku tanpa bs menyembunyikan kekecewaanku, kenapa mereka tega ketemuan tanpa sepengetahuan aku, padahal essy mengenal adi melalui aku, dan essy tau aku mempunyai rasa spesial terhadap adi
"Woi nda mau ketemuan ga??"
"Lw kerumah gw aja kalau mau"
"Gwkan ga tau rumah lw"
"Essy tau koq"
Akhirnya malam itu adalah pertama kali aku ketemu adi,sosok yang gagah dia sukses membuat aku terpesona dengan gayanya malam itu, dan ternyata itupun terjadi pada dirinya dia mengaku kalau sangat terpesona melihat penampilan aku malam itu.
Usai pertemuan pertama itu, justru hubungan kami semakin merenggang karena kehadiran essy yg membuat aku memutuskan tuk menjauhi adi dan essy, karena menurut status yg mereka buat mereka berpacaran. Bukan hal yg sulit buat aku melupakan adi saat itu karena saat itu aku sedang enjoy enjoynya bekerja, aku asyik dengan teman baru aku, bahkan bisa dibilang aku sempat melupakan adi. Walaupun aku tidak munafik adi dan essy telah mengoreskan luka mendalam dihati aku.
Sebulan menjauh tanpa hubungan baik telp ataupun facebook, bahkan aku sempat menghapus nomor adi dari hp aku, tiba2 adi kembali masuk kedalam kehidupan aku, awalnya aku malas2an meladenin segala ceritanya dan perubahan itu ternyata dirasakan oleh adi, sampai akhirnya adi mengakui semua kesalahannya, dia bilang tujuan dia mendekati essy sebenernya hanya untuk mendekati aku karena aku selalu menjaga jarak dan itu membuat dia semakin penasaran,dia hanya ingin tau gimana reaksi aku kalau dia dekat dengan sahabat aku dan ternyata dia sukses bikin aku cemburu tapi akhirnya cara yg dia lakukan justru membuat aku semakin menjauh dari dia. Puncaknya saat pagi itu aku masih ditoilet kantor sedang dandan, jangan ditanya tanggal berapa karena sampai saat inipun kami tidak ingat tanggal itu. Adi menyatakan cintanya padaku. Pernyataan cinta yang sampai saat ini membuat aku gemes, kenapa ga ada kata2 romantis, ga ada bunga, ga ada candlelight dinner, ga ada coklat, ga ada musik romantis justru saat aku ditoilet dan hanya melalui telpon, dan kata2nya percis seperti karyawan yang sedang laporan ke bos
"Nda, kamu mau ga jadi calon istri aku?? Aku udah bilang sm nyokap aku kl kamuitu calon istri aku "
Hahhhhhh.... Bayangin dong pagi2 ditoilet lg dandan ada yg bilang kaya gitu siapa yg bisa percaya
"Ini serius???"
"Nda aku tau ini ga ada romantis2nya, tapi aku ga tau kenapa nda kalau sama kamu, aku sama sekali ga bisa ngegombal, jangankan ngerayu buat ngomong kaya gini kekamu aja itu susah perlu persiapan lama, karena kamu beda dari kebanyakan cewe yang aku temuin, kamu tulus sejak awal kenal kamu aq langsung nyaman, aku ga pernah bisa bohong sama kamu, kamu udah sukses bikin aku bener2 jatuh cinta sama kamu"
"Trus essy gmn?"
"Nda aku ga pernah jadian sama essy, aku deketin essy supaya aku bisa deket sama kamu tapi ternyata deket sama essy justru bikin aku nyaris kehilangan kamu, maafin aku soal essy tapi aku jadi tau kalau kamu juga suka sama aku"
"Kenapa kamu yakin aku juga suka sm kamu??"
"Dengan kamu menjauhi aku dan essy itu dah nunjukin siapa diri kamu nda, kamu ga ingin ganggu hubungan aku dan essy, padahal aq tau essy sahabat yg udah khianatin kamu, tp karena kamu ga ingin merusak hubungan aku dan essy kamu justru mengalah kamu menjauh dan itu yg bikin aku menyesal kenapa aq justru jadi menyakiti kamu, sekali lagi aku minta maaf,tapi kamu maukan jd calon istri aku, aku ga ingin jadiin kamu pacar tapi aku ingin kamu jadi istri aku"
"Hmmmm... Ya" hanya itu jawaban yg aku bisa berikan
"Makasih ya sayang, aku seneng banget rasanya kaya anak kecil dikasih permen seneng banget"
"Iya aku juga sayang kamu koq"
"Ya udah kamu dah masuk kerja ya, kamu hati2 ya sayang jangan lupa makan"
Dengan cara seperti itulah kami jadian tempatnya ditoilet, ga ada bunga, ga ada kata2 romantis lebih tepat seperti pengakuan dosa dia sama aku hihi... Itulah kenapa kalau inget2 tentang jadian kita selalu ketawa, toilet smeco memang menjadi salah satu sejarah percintaan kami.
