Apakah rindu ini hanya milikku

Bersahabat dengan kerinduan bukan hal baru untukku, bahkan bisa dikatakan kerinduan sudah menjadi sahabat baikku. Tapi entah kenapa seminggu terakhir ini, aku merasakan kerinduan yang teramat dalam dengan kekasih dunia akhiratku, yang akhirnya membuat aku sedikit lebay ditambah banyaknya permasalahan yang kalau boleh jujur aku tak sanggup mengatasinya sendiri. Aku butuh pundak kuat itu untuk menopangku, aku butuh pelukan hangat itu untuk menguatkan ku. Akh,tapi aku bukan pengantin baru lagi yang buat kebanyakan orang kerinduanku ini terlalu lebay, apalagi usai pernikahan kami sudah 4 tahun lebih. Tapi aku kangen... Kangen sekali sama kamu belahan jiwaku... Kadang aku berpikir apakah kamu merasakan hal yg sama dengan yg aku rasakan, karena sepertinya kamu enjoy - enjoy aja tuh kerja disana dan hal inilah yang membuat aku kadang uring2an sama kamu, marah2 ga jelas yang akhirnya membuat kamu menceritakan semuanya "Bunda,aku emang ga mungkin kaya kamu, kalau aku ikut2an kaya kamu merengek2 kangen, siapa yg akan nguatin kamu?? Jadi aku harus kuat demi kamu dan azqa, padahal aq juga sama kaya kamu sayang, kamu tau gmn susah payahnya aku cari signal supaya aku bisa denger suara kamu?? Kamu tau saking kangennya aku sama kamu sampai kadang suara mesin itu seperti suara kamu atau azqa, tapi aku ga mungkin trus2an bilang aku kangen kamu, karena aku harus bisa menguatkan kamu, aku ga boleh ikut2an lemah agar kamu ga jadi lemah dan cengeng, jadi tanpa aku bilangpun, aku selalu kangen kamu sayang, aku selalu ingin ada disamping kalian, makanya kamu jangan pernah bosan tuk berdoa supaya suatu saat nanti ga ada lagi jarak diantara kita" Akh cinta... Maaf ternyata selama ini kamu berjuang lebih besar, berjuang melawan kerinduan dan berjuang menguatkan istrimu yang kadang terlalu lemah menahan rindu. Aku ga akan pernah lelah tuk berdoa smoga suatu saat nanti tak ada jarak lagi yang memisahkan kita. Aamiin Curahan hati Bunda azqa 26 April 2017