Suara hati anak pelaut

Hari ini azqa akan fitting baju di sekolahnya. Azqa memang baru 3 tahun 5 bln saat ajaran baru nanti, tapi karena memang azqa yang ingin sekolah dan kami berpikir dengan sekolah azqa menjadi mempunyai lebih banyak teman dan belajar lebih banyak dari orang lain selain dari saya dan ayahnya. Pagi - pagi azqa sudah semangat sekali bangun, biasanya bangun jam delapan, ini jam setengah 7 dia sudah bangun, dan amazing tanpa rewel azqa langsung mau sarapan dan mandi tanpa drama sedikitpun. Akhirnya jam 8.10 wib saya dan azqa diantar kakek pergi kesekolahnya. Disinilah drama akhirnya dimulai, azqa yang tadinya semangat 45 mau sekolah tiba2 mulai manja minta digendong ga mau turun, walau sudah dirayu2 tetap tidak mau turun, walau akhirnya mau juga main ayunan dan perosotan tapi tetap ajakan minta pulang tidak juga berhenti. Apalagi saat saya ajak azqa masuk ruangan untuk fitting baju, azqa tambah histeris nangis tidak berhenti sampai semua guru2nya bingung. Saya sendiri bingung kenapa azqa yg tdnya selalu super pede dimanapun kenapa mendadak jd penakut dan rewel seperti ini. Padahal ini bukan pertama kalinya azqa datang kesekolah, saat pengambilan formulir dan pendaftaran azqa selalu happy dan semangat karena memang dia yang minta untuk sekolah. Memang bedanya saat itu ayah yg menemani, entah kenapa kalau ayah yang menemani kepercayaan diri azqa tumbuh sangat besar. Dan hari itu hampir semua teman2 azqa ditemani oleh ayah dan bundanya, sementara azqa hanya ditemani bunda dan kakeknya. Mungkin ini yg membuat perubahan sikap azqa yang sangat drastis. Akh nak. Andai ayah ada dirumah, pasti dia akan dengan semangat mengantar kamu kesekolah. Tapi inilah takdir yang harus kamu jalani nak, ayah tidak selalu ada didekat kita, menemani kita, menjaga kita tiap waktu, tapi percaya sayang ayah selalu mensupport kamu dan yg tidak akan pernah berubah ayah sangat sayang sama kamu. Jadi nak, bunda memang tidak bisa merubah keadaan tuk menghadirkan ayah disetiap kamu butuhkan, karena bunda tau ayah sedang berjuang disana, berjuang untuk masa depan kamu, masa depan kita. Kamu harus jadi anak yang hebat, buat ayah bangga sama kamu dan bunda yakin kamu pasti bisa. Toh kamu tidak sendiri ada bunda yg akan menemani kamu 24 jam sayang. Semangat anakku, secara fisik ayah memang tidak bisa menemanimu setiap saat, tapi ayah akan selalu ada mensupport setiap langkah kamu, jangan pernah takut tuk berlari, berlarilah kejarlah semua impian dan cita - cita mu sayang. Catatan bunda Azqa 22April2017